Strategi Komunikasi Pemasaran Bakso Kerang melalui Pelatihan Packaging dan Labeling Pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v2i2.1337Keywords:
Komunikasi, Pemasaran, Bakso Kerang, Packaging, LabelingAbstract
Salah satu masyarakat pesisir di kabupaten Sidoarjo adalah masyarakat nelayan di desa Bluru Kidul, kecamatan Sidoarjo, kabupaten Sidoarjo. Dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga nelayan antara lain adalah peran serta perempuan nelayan dalam mencari penghasilan tambahan. Bakso Kerang di desa ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, namun karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, terutama menyangkut pengetahuan dalam menciptakan dan mengembangkan usaha home industri maupun pemasaran, maka usaha home industry Bakso Kerang di desa Bluru Kidul, kecamatan Sidoarjo, kabupaten Sidoarjo tidak dapat berkembang dengan baik, terlebih pada masa pandemi COVID-19 ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada mitra kelompok tentang bagaimana mendesain produk Bakso Kerang dengan labeling dan packaging yang menarik, sehingga akan mempengaruhi pemasaran, serta memberikan wawasan tentang manajemen pemasaran sehingga dapat diperoleh model pengembangan jaringan pemasaran yang lebih luas. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah Tim Pengusul mengidentifikasi permasalahan-permasalahan mitra, mencari solusi, monitoring, dan mengevaluasi kegiatan- kegiatan yang telah dilakukan sehingga pada akhirnya diperoleh luaran sesuai dengan yang diharapkan, baik bagi tim pengusul, pemerintah, dan masyarakat nelayan kelompok usaha bersama (KUB) produk Bakso Kerang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa dengan desain kemasan yang lebih baik pada usaha home industry bakso kerang di desa Bluru Kidul, maka dapat meningkatkan target penjualan yang lebih menguntungkan kelompok mitra usaha home industry di desa tersebut, meskipun pada masa pandemic Covid-19.