Pendampingan Masyarakat Desa Sidomulyo Dusun Krajan dalam Meningkatkan Kemampuan Publik Speaking untuk Menjadikan Sektor Wisata Tumpak Sewu sebagai Wisata Internasional
DOI:
https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v4i1.2925Keywords:
Masyarakat, Public Speaking, PerekonomianAbstract
Setiap orang memang dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik maupun memiliki jiwa leadership untuk membangun kehidupannya baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan seseorang dalam berbicara merupakan dari bagian komunikasi yang efektif, yaitu mampu merumuskan keputusan untuk mencapai musyawarah yang baik, serta menyampaikan pesan kepada orang dengan cara yang tepat dan menarik perhatian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pemuda sehingga dapat meningkatkan kemampuan public speaking yang baik dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar area wisata Tumpak Sewu dusun Krajan desa Sidomulyo. Metode yang digunakan yaitu berbasis Participatory Action Research (PAR) dengan proses to know, to understand, to plan dan to act serta masyarakat sebagai pelaku utama dalam pelaksanaanya. Hasil riset menunjukkan bahwa kurangnya keterampilan dan pelatihan dalam berbahasa asing menjadikan masyarakat kesulitan dalam berkomunikasi dengan para wisatawan yang berkunjung di wisata tumpak sewu. Setelah di adakannya pendampingan bahasa inggris kepada masyarakat sekitar tumpak sewu baik para pedagang, local guide dan lainnya agar memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Dengan adanya pendampingan untuk program selanjutnya agar memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi bahasa asing yang dapat di gunakan sebagai jembatan perekonomian semua pelaku di wisata tumpak sewu.
Downloads
References
Bapak Abdul Rosyid, wawancara (Pronojiwo, 19 November 2022).
Bapak Andik, wawancara (Pronojiwo, 21 Oktober 2022).
Bapak Sujaji, wawancara (Pronojiwo, 15 November 2022).
Dunar, H, My Public Speaking (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2015), 16.
Erwin Widiasworo, Mahir Penelitian Pendidikan Modern (Yogyakarta: Araska, 2018), 131.
Ibu Mar’atus Sholihah, wawancara (Pronojiwo, 19 Oktober 2022).
Ibu Nurjanah dan Ibu Musjati, wawancara (Pronojiwo, 02 November 2022).
Ibu Ponisri, wawancara (Pronojiwo, 04 November 2022).
Ibu Sumiati, wawancara (Pronojiwo, 22 Oktober 2022).
Idris, Haidar dan Ahmad Ihwanul Muttaqin. “Rekonstruksi Spirit Harmoni Agama di Daerah Rawan Konflik dengan Pendekatan Participatory Action Research”. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, No. 2 (Mei, 2022): 150-167. DOI: https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v2i2.1707.
Mailani, Okarisma, Irna Nuraeni, Sarah Agnia Syakila, dan Jundi Lazuardi. “Bahasa sebagai Alat Komunikasi dalam Kehidupan Manusia”. Kampret Journal, Vol. 1, No. 2 (Januari, 2022). DOI: https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8
Wilson, Jerry. “Penguasaan dan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris bagi Pelaku Pariwisata sebagai Usaha Mendukung Industri Kepariwisataan”. academia.edu. https://www.academia.edu/10698705/Kemampuan_Bahasa_Inggris_Bagi_Pelaku_Wisata
Yakup, Anggita Permata. “Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”. Tesis, Universitas Airlangga Surabaya, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Hafidz Lubis, Ahmad Ihwanul Muttaqin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.