Sinergi Desentralisasi Fiskal pada Dunia Pendidikan di Pedesaan

Authors

  • Umi Suswati Risnaeni Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang
  • A. Gufron Wahid Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Keywords:

sinergi, Desentralisasi Fiskal, dunia pendidikan pedesaan

Abstract

Adapun tujuan pembahasannya adalah: 1) Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan desentralisasi fiskal; 2) Untuk mengetahui Bagaimana sinergi desentralisasi fiskal dengan dunia pendidikan di pedesaan; Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah; 1) desentralisasi fiskal merupakan pemberian kewenangan kepada daerah untuk menggali sumber-sumber pendapatan, hak untuk menerima transfer dari pemerintahan yang lebih tinggi, dan menentukan belanja rutin dan investasi. 2) peran desa juga sangat penting untuk sekedar mengembangbiakkan sistem pendidikan yang akan berdampak pada kualitas yang tinggi, sehingga dunia pendididikan di pedesaan akan mencuat dan bersinergi dengan sirkulasi perekonomian di Indonesia. Sehingga dampak desentralisasi fiskal untuk dunia pendidikan di pedesaan akan tampak jika benar-benar di sinergikan dengan kebijakan fiskal dari perangkat desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, Reni Nur. Desentralisasi Fiskal Pada Otonomi Desa. Jurnal Ilmiah. 2014.

Isdijoso, Ir. Brahmantio, Analisis Kebijakan Fiskal Pada Era Otonomi Daerah. Jurnal Ilmiah. 2014.

Sucipto, Yenny. Desentralisasi Fiskal. Jakarta: DJPK . 2010.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

Downloads

Published

2015-10-01

How to Cite

Risnaeni, Umi Suswati, and A. Gufron Wahid. “Sinergi Desentralisasi Fiskal Pada Dunia Pendidikan Di Pedesaan”. IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam 4, no. 2 (October 1, 2015): 201–213. Accessed December 13, 2024. https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/article/view/43.

Issue

Vol. 4 No. 2 (2015): Oktober

Section

Artikel

License

Copyright (c) 2015 Umi Suswati Risnaeni, A. Gufron Wahid

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

The journal can be accessed publicly, which means that all content is provided freely accessible without charge to either the user or the institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or cite to the full text of the article did not have to ask permission from the publisher or author.