Budaya Pandalungan Sebagai Media Pendidikan Egaliter
DOI:
https://doi.org/10.54471/bidayatuna.v5i2.1979Keywords:
Pandalungan Culture, Educational Media, EgalitarianAbstract
Pandalungan culture is a hybrid culture between Java and Madura with various traditions. Pandalungan culture is a miniature of a humanist egalitarianism learning system that can improve cognitive, affective, and pedagogical abilities without losing certain authorities. This research is qualitative field research that is ethnographic studies. The findings are as follows: 1. Egalitarian education is a conceptual framework, implementation, and implication of relevant learning to improve the quality of education 2. Pendalungan culture, with many traditions ranging from religious traditions to performing arts and many other traditions, teaches many things about treating society relatively 3. Egalitarian education is very decisive in students' behavior, as included in the psychology of child development to parenting which states that equality and respect for a person have a significant effect on learning.
Downloads
References
Arbayah. (2013). Model Pembelajaran Humanistik. Dinamika Ilmu Vol 13. No. 2, Desember, 205.
Azra, Azyumardi et al., Ensiklopedi Islam 4. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001.
______________. Surau: Pendidikan Islam Tradsional dalam Transisi dan Modernisasi. Jakarta: Logos, 2003.
Baharuddin, M. M. (2009). Pendidikan Humanistik, Konsep, Teori dan Aplikasi Praktis dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: AR-Ruzz Media
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustakan, 1997.
Echols, John M. dan Hassan Shadily, an Indonesian-English Dictionary, Jakarta: Gramedia, 1994.
Farid, Achmad & Subahri, Bambang. AJEM PEKANGA nalisis Pesan Dakwah pada Tradisi Masyarakat Pandalungandi Desa Ranuyoso. DAKWATUNA Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam. Volume 7, Nomor 2, Agustus 2021. DOI: https://doi.org/10.54471/dakwatuna.v7i2.1221
Ghofur, Abdul., Ghulam, Zainil & Subahri, Bambang. Nanggeleh: Kajian Filosofis dan Psikologi Dakwah Petani Pandalungan. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam. Vol. 8, no.1 (Februari 2022).
Ginsburg, H. dan Opper, S. (1988). Piaget's theory of intellectual development. Third Edition. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall dan Opper, 1988)
Haryu. (2006). Aplikasi Psikologi Humanistik dalam Pendidikan di Indonesia. Tadrîs Volume 1.Nomor 1. , 77
Hanafy, M. S. (2014). Konsep Belajar dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan, Vol. 17 No. 1 Juni , 66.
Imam Syafe’i. Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 6, November 2015 P. ISSN: 20869118
James P. Spradley, Metode Etnografi. (Terj. Misbah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006), 5.
Mastuhu. (2003). Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21. Yogyakarta: Safiria Insani Press-Magiter Studi Islam UII.
Nuha, Ahmad Arif Ulin & Subahri, Bambang. Deotoritasi Guru di Era New Media. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah. VOL 3 NO 2 (2020): OKTOBER. DOI: https://doi.org/10.36835/bidayatuna.v3i2.616
Siti Khasinah. Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam Dan Barat. Jurnal Ilmiah Didaktika Februari 2013 VOL. XIII, NO. 2, 296-317
Sunyoto, Agus. Atlas Wali Songo: Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo sebagai Fakta Sejarah. Jakarta: IIMAN. 2016.
Sutarto, Ayu. “Pendekatan Kebudayaan: Wacana Tandingan untuk Mendukung Pembangunan di Provinsi Jawa Timur”, dalam Ayu Sutarto dan Setya Yuwana (et.als). Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Provinsi Jawa Timur. Jember: Kompyawisda. 2004.
__________. “Sekilas tentang Masyarakat Pandalungan,” Makalah dalam pembekalan Jelajah Budaya 2006 yang diselenggarakan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, tanggal 7-10 Agustus 2006.
Subahri, Bambang. Pesan Simbolik Tradisi Sandingan Pada Masyarakat Pandalungan Di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Dakwatuna: Jurnal dakwah dan komunikasi islam (ISSN: 2443-0617). VOL 4 NO 2 (2018): AGUSTUS
Sudarwan Darnim, K. (2011). Psikologi Pendidikan; dalam Perspektif Baru. Bandung: CV. Alfabeta.
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. TA’DIB, Vol. XVI, No. 01, Edisi Juni, 115.
Zuhairini. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.