Pandangan Mufassir Tentang Konsep Belajar Mengajar
DOI:
https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v11i2.339Abstract
Tulisan ini ingin menunjukkan konsepsi para Ahli Tafsir dan bahkan Mufassir tentang belajar dalam Islam. Karena menggunakan sudut pandang mufassir, penelitian ini akan melihat pandangan para mufassir tentang konsep belajar secara spesifik di Alqur’an. Bagaimana cara mereka menafsiri dan seterusnya. Konsepsi belajar dalam al-Qur'a>n berbeda dengan konsepsi belajar yang biasa ditemukan dalam dunia pendidikan selama ini. Hal ini bisa dilihat pada ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw ketika bertahanus di Gua Hira'. Ayat yang pertama kali turun memerintahkan kepada beliau untuk membaca dengan menyebut nama Tuhannya yang menciptakan, Jibril berkata “iqra' bismi rabbika†(bacalah dengan nama Tuhanmu). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Maraghi, Ibnu Kathir, ‘Ali al-Shabuni dan Muhammad Qurais Shihab memiliki perbedaa pendapat dalam memaknai ayat-ayat tentang konsep belajar. Perbedaan lebih terlihat dalam penentuan perintah belajar dan mengajar. Mana yang didahulukan dan apakah perintah untuk nabi secara pribadi atau untuk umatnya, termasuk konsepsi tentang belajar dan mengajar, adakah belajar lebih dulu dari pada mengajar.
Downloads
References
al-Dimishqi, Abu al-Fida al-Hafizibn Kathir. T.th. Tafsir al-Qur’an al-‘Azim, Jilid 4. Beirut: Dar al-Fikr.
al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1974. Tafsir al-Maraghi, Beirut
al-Quran dan Terjemahnya, Semarang: al-Shifa, 1992
al-Shabuni, Muhammad ‘Ali. T.th. Safwat al-Tafasir. Beirut: Dar al-Fikr
al-Tabataba’i, Muhammad Husain. T.th. Al-Mizan Fi Tafsir al-Qur’an, Juz 10, Beirut: Lebanon.
al-Zuhaili, Wahbah. T.th. Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj, Lebanon: Dar al-Fikr al-Mu’ashir
an-Nuri, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya ibn Syarif. T.th. Riyadlus Shalihin, Surabaya: al- Hidayah,
Mas’ud, Abdurrahman. 2004. Antologi Studi Agama dan Pendidikan. Semarang: Aneka Ilmu
Shihab, M. Quraish. 1998. Membumikan al-Qur’an,Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan
________________. 2004. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Vol. 15. Jakarta: Lentera Hati