Kiai Langgar sebagai Episentrum Pendidikan Islam Masyarakat Desa Meninjo Ranuyoso Lumajang

Authors

  • Robiatul Adawiyah Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia
  • Ahmad Ihwanul Muttaqin Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i1.606

Abstract

Artikel ini hendak mengungkapkan peran Kiai Langgar yang dalam berbagai riset tidak banyak diulas dalam berbagai penelitian sebagaimana Kiai Pesantren. Langgar sebagaimana disebutkan dalam berbagai literatur menjadi penyokong dan penguat pendidikan Islam di level akar rumput. Bahkan, langgar menjadi entrypoint masuknya pendidikan Islam untuk masyarakat yang ingin belajar Islam, jauh sebelum pesantren. Penelitian ini dilakukan di Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan pendekatan kualitatif untuk memperdalam hasil temuan. Dari hasil penelitian, didapati kesimpulan sebagai Kiai Langgar memiliki peran yang cukup signifikan antara lain sebagai sarana meningkatkan keimanan masyarakat, penjaga moral dan nilai ke-Islaman di masyarakat hingga menjadi gerbang masuknya ilmu pengetahuan Islam yang akhirnya menjadi norma yang disepakati bersama di tengah-tengah masyarakat. Respon masyarakat terhadap peran Kiai Langgar juga beragam. Tetapi keseluruhan masyarakat menjadikan Kiai Langgar sebagai sosok yang sentral dalam berbagai dinamika kehidupan. Peran inilah yang menjadikan Kiai Langgar sebagai episentrum pendidikan Islam.

Kata kunci: Kiai langgar, pendidikan Islam

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-02-15

How to Cite

Adawiyah, R., & Muttaqin, A. I. (2020). Kiai Langgar sebagai Episentrum Pendidikan Islam Masyarakat Desa Meninjo Ranuyoso Lumajang. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 1–21. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i1.606

Issue

Section

Article