Pelestarian Aspek Spiritual Santri di Madrasah Diniyah Nurul Ulum Pandansari Senduro Lumajang

Authors

  • Haidar Idris Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia
  • Miftahul Ulum Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v12i1.354

Abstract

Artikel ini ingin melihat madrasah diniyah sebagai salah satu lembaga yang mempertahankan ukhuwah keislaman dan tradisi yang cukup kuat dalam menghadapi tantangan era modernisasi dan globalisasi, hal ini dapat  dibuktikan dengan keberhasilan madrasah dalam mencetak kualitas santri yang mapan secara spiritual dan ahklaq mulia. Bahkan madrasah diniyah belakangan dicap memiliki nilai-nilai spiritualitas yang mampu sustainable. Penelitian ini menggunakan metode field research. Penelitian dilakukan di bulan Maret-Mei 2018. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan aspek spiritual yang dilakukan di madrasah diniyah Nurul Ulum Pandansari Senduro Lumajang adalah dengan mempertahankan Kurikulum klasik di madrasah itu, penerapan aspek ini tidak hanya kepada santrinya, melainkan kepada seluruh tenaga pengajar. Selain itu, kurikulum pelajaran aqidah dan akhlaq selalu diutamakan dari pada mata pelajaran lain. Mata pelajaran ini dianggap sebagai mata pelajaran pokok dalam mendukung proses implementasinya di lapangan. Proses pembelajarannya pun tidak hanya transfer of knowledge seperti pada umumnya, melainkan melibatkan dua aspek pokok, yakni dhohiriyah (baca: luar) dan bathiniyah (baca: dalam).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-02-15

How to Cite

Idris, H., & Ulum, M. (2019). Pelestarian Aspek Spiritual Santri di Madrasah Diniyah Nurul Ulum Pandansari Senduro Lumajang. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 96–117. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v12i1.354

Issue

Section

Article