Nahdlatul Ulama dan Perannya dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Pendidikan Aswaja An-Nahdliyah pada Masyarakat Plural
DOI:
https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v14i2.1094Keywords:
Nahdlatul Ulama, Penyebaran Nilai Aswaja An-Nahdliyah, Masyarakat PluralAbstract
Artikel ini hendak menjelaskan tentang penanaman nilai-nilai pendidikan Aswaja untuk melihat tumbuh kembangnya kehidupan keberagamaan. Proses penanaman nilai-nilai pendidikan Islam Aswaja sejatinya tidak hanya terjadi di lingkungan pendidikan formal saja. Lebih dari itu, nilai-nilai pendididikan aswaja sudah menjadi tradisi kuat yang terus dipertahankan masyarakat Nahdlatul Ulama. Artikel ini ditulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Kecamatan Senduro Lumajang. Kesimpulan menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Aswaja An-nahdliyyah yang ditanamkan pada masyarakat plural di Kecamatan Senduro mencakup beberapa aspek yaitu tawasuth, tasamuh, i'tidal dan tawazun. Peran Nahdlatul Ulama dalam proses penanaman nilai-nilai tawasuth dilakukan dengan metode pemahaman dan metode pembiasaan. Sedangkan penanaman nilai-nilai tasamuh dilakukan melalui program-program kegiatan MWCNU Senduro dengan metode pemahaman. Untuk penanaman nilai-nilai i’tidal dilakukan dengan metode pemahaman dan metode pembiasaan dan nilai-nilai tawazun dikemas dengan metode pemahaman dan metode pembiasaan.
Downloads
References
Adawiyah, Robiatul; Muttaqin, Ahmad Ihwanul, “Kiai Langgar sebagai Episentrum Pendidikan Islam Masyarakat Desa Meninjo Ranuyoso Lumajangâ€, Tarbiyatuna: Jurnal pendidikan Islam, vol. 13, no. 1 (Februari, 2020), 1-21. DOI: https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i1.606
Mahmud, “Problematika Pendidikan Islam dan Upaya-Upaya Pemecahannyaâ€, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. No. 1. Vol 3 (2020).
Maksum, Ali. 2011. Pluralisme dan Multikultural Paradigma Baru Pendidikan Agama Islamdi Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing.
Martahan Sitompul, Einar. 2010. NU & Pancasila. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.
Masduqi, Ach. 1996. Konsep Dasar Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Surabaya: Pelita Dunia Surabaya.
Misrawi, Zuhairi. 2010. Hadratusy Syaikh Hasyim Asya’ari: Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas.
Munawar, Budhy dan Rachman. 2010. Argumen Islam untuk Pluralisme. Jakarta: PT Grasindo.
Muslich, Baidlowi. 2016. Ahlussunnah Wal Jama’ah. Malang. LP3 Anwarul Huda.
Mustofa, Bisri. 2016. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ Ayat 23-24. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Muttaqin, Ahmad Ihwanul; Anwar, Saiful, “Dinamika Islam Moderat, Studi atas Peran LP. Ma’arif NU Lumajang dalam Mengatasi Gerakan Radikal,†Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 12, no. 1 (Februari, 2019), 20-38. DOI: https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v12i1.350
Poerdanminto, W. J. S. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yaqin, Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural; Cross-cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta. Pilar Media.