Ajem Pekang : Analisis Pesan Dakwah pada Tradisi Masyarakat Pandalungan di Desa Ranuyoso
DOI:
https://doi.org/10.54471/dakwatuna.v7i2.1221Keywords:
Ajem Pekang, Message of Da'wah, PandalunganAbstract
Ajem pekang is a side dish of chicken on a cone with its distinctive shape, which is skewered with a stick of bamboo resembling satay. Ajem Pekang is full of the meaning of religiosity and spirituality of the Pandalungan community. Ajem Pekang is a symbolic central form in the traditional rituals of the Pandalungan community.
This research is a qualitative research that was compiled based on data collection with interviews, observations and some documentation collected during the religious rituals of the Pandalungan community.
The conclusion of this study is the existence of the Pandalungan custom by reason of the religious values ​​contained in it. These values ​​are in line with the values ​​of humanity and Pancasila as Indonesian citizens who believe in the one and only God. Furthermore, ajem pekang is not necessarily limited to a side dish served in the middle of a mound of rice on a mere tray, but inside it has semiotic value and meaning in the form of symbolization.
Downloads
References
Azra, Azyumardi, et al., 2001. Ensiklopedi Islam 4. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Geertz, Clifford. 1964. The Religion of Java, London: Free Press of Glecoe.
Jirzanah, Aktualisasi Pemahaman Nilai Menurut Max Scheler Bagi Masa Depan Bangsa Indonesia, dari Filsafat Jurnal Ilmu Aqidah dan Filsafat. 18, No.1 (Yogyakarta: Fakultas Filsafat Program Studi Filsafat, UGM Yogyakarta, 2008), 94-96.
Murdijati Gardjito dan Lilly T. Erwin, 2010. Serba Serbi Tumpeng dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Subahri, Bambang. Pesan Simbolik Tradisi Sandingan pada Masyarakat Pandalungan di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam (ISSN: 2443-0617). VOL 4 NO 2 (2018): AGUSTUS
Subahri, Bambang dan Tiningsih, 2019. Saniatun Josonjo: Makna Simbolik Tradisi Silaturrahim Masyarakat Pandalungan. Surabaya: Murta Media Karya.
Subahri, Bambang. 2021. Filsafat Ilmu: Sebatas Alat dalam Menemukan Kebenaran, Surabaya: Media Karya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarto, Ayu. “Sekilas tentang Masyarakat Pandalungan,†Makalah disampaikan pada acara pembekalan Jelajah Budaya 2006 yang diselenggarakan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, tanggal 7-10 Agustus 2006.
Syam, Nur. 2005. Islam Pesisir. Yogyakarta: LkiS.
Ummi Sumbulah, Islam Jawa dan Akulturasi Budaya: Karakteristik, Variasi dan Ketaatan Ekspresif. el Harakah. Vol.14 No.1 Tahun 2012. Lihat juga: Geertz. The Religion of Java. 1964. 64.
Woodward. Mark R. 1998. Islam in Java: Normative Piety and Mysticism in the Sultanate of Yogyakarta. Tucson: The University of Arizona Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam DAKWATUNA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
Semua Informasi yang terdapat di DAKWATUNAÂ bersifat akademik. DAKWATUNAÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalahgunaan informasi dari situs ini.