Efektivitas Model Pembelajaran Value Clarification Technique Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.54471/tarbiyatuna.v17i1.2572Keywords:
Value Clarification Technique, Pendidikan Agama Islam, Berpikir KritisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas model pembelajaran VCT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa bernalar tentang nilai-nilai agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen-kuasi dengan desain non-equivalent control group. Sampel penelitian yang dipilih secara purposif, terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Intrumen tes berpikir kritis berbentuk soal tes uraian yang dikembangkan untuk mengumpulkan data variabel berpikir kritis, baik untuk prates maupun pascates. Data hasil prates dan pascates kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial berupa uji beda. Sementara itu uji efektifitas dilakukan dengan mengukur N-Gain kelas eksperimen. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran VCT dalam pembelajaran PAI belum cukup efektif meningkatkan kemampuan berfikir siswa. Hal itu terlihat dari hasil uji beda Mann-Whitney U test dimana nilai Sig. (2-tailed) 0.617 lebih besar dari 0.05. Dengan demikian rata-rata nilai pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak meliliki perbedaan secara signifikan.
Downloads
References
Affandy, H., Aminah, N. S., dan Supriyanto. “Analisis Keterampilan Berfikir Kritis Siswa pada Materi Fluida Dinamis di SMA Batik 2 Surakarta”. JMPF: Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisikan, Vol. 9, No. 1 (2019). DOI: https://doi.org/10.20961/jmpf.v9i1.31608
Damanik, Ilham. “Dampak Buruk dari Kebiasaan Tidak Berfikir Kritis dalam Hidup”, Golife.id, 24 Maret 2022. https://www.golife.id/dampak-buruk-kebiasaan-tidak-berpikir-kritis/
Duran, Meltem dan Ilbilge Dokme. “The Effect of The Inquiry-Based Learning Approach on Student’s Critical Thinking Skills”. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, Vol. 12, No. 12 (2016). https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.02311a
Ennis, Robert. 2015. Critical Thinking: A Streamlined Conception, dalam M. Davies dan R. Barnett, (eds) The Palgrave Handbook of Critical Thinking in Higher Education. New York: Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/9781137378057_2
Erlanda, S. M., Syahidin, dan Edi Suresman. “Model Pendidikan Agama Islam di SMP Salman Al-Farisi Bandung”. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, Vol. 4, No. 1 (2017). DOI: https://doi.org/10.17509/t.v4i1.6994
Febriany, F. S., Risdiany, H., Dewi, D. A., dan Furnamasari, Y. F. “Implikasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam Meningkatkan Kesadaran Nilai Moral Pada Pembelajaran PKn di SD”. Jurnal Basicedu, Vol. 5, No. 6 (October, 2021).
Fihrallah, R. A., Edi Suresman, dan Saepul Anwar. “Efektivitas Penggunaan Metode Show and Tell terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa”. Tarbawi: Indonesia Journal of Islamic Education, Vol. 6, No. 1 (Mei, 2019).
Glaser, Edward M. “Defining Critical Thinking”, The Foundation for Critical Thinking. https://www.criticalthinking.org/pages/defining-critical-thinking/766
Hakim, Z. R., M. Taufik, dan Mia Athorah. “Penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri Cimanis 2 Sobang Pandeglang”. JPP Guseda: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 1 (September, 2018).
Haris, Fairizah dan Ganes Gunansyah. “Penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) untuk Meningkatkan Kesadaran Nilai Menghargai Jasa Pahlawan Pada Siswa Sekolah Dasar”. JPGSD: Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 2 (2013).
Ivie, S. D. “Metaphor: A Model for Teaching Critical Thinking”. Contemporary Education, Vol. 72, No. 1 (2001).
Kartimi dan Liliasari. “Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah”. JPII: Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 1, No. 1 (2012). DOI: https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2008
Nisa’, A. R., Asrowi, dan Murwaningsih, T. “The effectiveness of value clarification technique (VCT) and problem-based learning (PBL) models on social problem-solving skills viewed from emotional intelligence”. Ilkogretim Online - Elementary Education Online, Vol. 19, No. 3 (2020).
Nurdiansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni. 2016. Inovasi Model Pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizama Learning Center.
Permatasari, Ayu Indah. “Lemahnya Kemampuan Siswa dalam Berfikir Kritis”, kompasiana.com, 19 Juli 2021. https://www.kompasiana.com/ayu0912/60f561f41525107e4e74f1d2/lemahnya-kemampuan-siswa-dalam-berpikir-kritis
Suresman, E., Febrianti, F. A., dan Dallyono, R. “Implementation of i-Spring Suite to Improve Darul Muta’alimin Students’ Learning for Critical Thinking Skills in Natural Science”. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Vol. 42, No. 2 (Juni, 2023). https://doi.org/10.21831/cp.v42i2.53646
Widiana, I.W. “Model Pembelajaran Value Clarification Technique dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, Vol. 5, No. 2 (Juli, 2022).
Widodo, S., dan Rizky Kusuma Wardani. “Mengajarkan Keterampilan Abad 21 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation) di Sekolah Dasar”. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, Vol. 7, No. 2 (September, 2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rafa Kholida Sriyanto, Edi Suresman, Saepul Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.