Intelektualisme Pesantren; Studi Geneologi dan Jaringan Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Mahfuzh At-Tarmasi

Authors

  • Imron Nur Syafaat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang
  • Abdul Mutholib Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang
  • Abdul Rouf Al-Majid Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.54471/rjps.v4i1.2935

Keywords:

Intelektualisme Pesantren, Geneologi

Abstract

Artikel ini mengkaji intelektualisme pesantren yang sejak dahulu merawat tradisi mereka dalam menjaga transmisi ilmu dengan koneksi isnad (geneologi) dengan menggunakan jenis penelitian library reseach (kepustakaan) dengan menggunakan analisis deskriptif tentang ketersambungan genelogi intelektualisme pesantren di Indonesia terhadap Syekh Nawawi al-Bantani dan Syekh Mahfudz at-Tarmasi yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang data yang ditemukan, kemudian diolah dan dianalisis sesuai teori yang ada. Pesantren di Indonesia mempunyai geneologi yang tersambung dengan Syekh Nawawi al-Bantani dan Syekh Mahfudz at-Tarmasi. Kedua ulama internasional ini menjadi jembatan penghubung transmisi intelektual dari pusat peradaban timur tengah menuju pesantren-pesantren di Indonesia dengan tersebarnya murid-murid beliau di wilayah nusantara, seperti KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan, dua ulama nusantara pendiri dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Selain mentransfer intelektualitas lewat pembelajaran, Syekh Nawawi al-Bantani dan Syekh Mahfudz at-Tarmasi juga mempunyai banyak karya kitab yang sampai saat ini menjadi kurikulum di setiap satuan lembaga pendidikan di pesantren.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adib, M. Afiqul. “Syekh Nawawi Al-Bantani: Kajian Pemikiran Pendidikan Islam dan Relevansinya di Abad-21”. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, Vol. 16, No. 2 (Maret-April, 2022): 444-466. DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i2.885

Amin, Samsul Munir. “Syekh Nawawi Al-Bantani Tokoh Intelektual Pesantren”. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, Vol. 19, No.1 (Juni, 2019): 136-148. DOI: https://doi.org/10.32699/mq.v19i2.1609

Arifin, Zainal. Muhammad Fathoni, “Jejak Pemikiran Syekh Nawawi Al-Banteni Terhadap Pemikiran Teologi, Fiqih dan Tasawuf Hadratusy Syekh KH. Hasyim Asy’ari”. Al-qodiri: Jurnal Pendidikan Sosial Keagamaan, Vol. 16, No. 1 (April, 2019): 46-56.

Asrowi. “Pendidikan Islam Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani dan Implikasinya di Era Globalisasi”. AL-ASAS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol. 3, No. 2 (2022): 135-148. DOI: https://doi.org/10.55171/jaa.v3i2.741

Azhar, Muhammad Zul. Pesantren dan Penjagaan Literasi Keilmuan, Jurnal Mahasantri, Vol. 1, No. 2, (Maret, 2021): 154-175.

Azra, Azyumardi. “Ulama Indonesia di Haramain: Pasang Surut Sebuah Wacana Intelektual-Keagamaan”. Ulumul Qur’an, Vol. 3, No. 3 (1992).

Azra, Azyumardi. 1999. Renaisans Islam Asia Tenggara Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azra, Azyumardi. 2013. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.

Darwis, Mohammad. “Peran Ulama Pesantren dalam Perspektif NU”. 2015. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1 (Februari, 2015): 32-45.

Fadli, Adi. “Intelektualisme Pesantren; Studi Geneologi dan Jaringan Keilmuan Tuan Guru di Lombok”. El-Hikam, Vol. 9, No. 2 (Juli -Desember, 2016): 287-310.

Fajarudin, Akhmad Afnan. “Kepemimpinan Modern Berbasis Pesantren”, Risalatuna: Journal of Pesantren Studies, Vol. 2, No. 1 (Januari, 2022): 144-168. DOI: https://doi.org/10.54471/rjps.v2i1.1573

Hafidhuddin dan Saifuddin Zuhri Qudsy. “Nawawi Al-Bantani, Ashhab Al-Jawiyyin Di Bidang Hadis: Rihlah, Geneologi Intelektual, dan Tradisi Sanad Hadis”. Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, Vol. 16, No. 1 (2021).

Hasanah, Ulfatun. “Pesantren dan Transmisi Keilmuan Islam Melayu-Nusantara; Literasi, Teks, Kitab dan Sanad Keilmuan”. ‘Anil Islam, Vol. 8. No 2 (Desember, 2015): 203-224.

Jihadi, Nur. “Pemikiran Pendidikan Islam dalam Konsep Pemikiran Syekh Mahfudz At-Tarmasi”. Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 5 No. 2 (Desember, 2021): 145-168. DOI: https://doi.org/10.32507/fikrah.v5i2.1330

Kusrini, Siti. 2021. Jejak Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara: Genealogi, Historiografi, dan Kontekstualisasi Pendidikan Islam di Nusantara. Semarang: CV. Asna Pustaka.

Maragustam. 2007. Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi Al-Bantani. Yogyakarta: Datamedia.

Muhajirin. 2016. Muhammad Mahfudz at-Tarmasi (1868-1919M): Ulama Hadis Nusantara Pertama. Yogyakarta: Idea Press.

Muna, Moh. Nailul. “Kontribusi Jaringan ‘Ulama’ Indonesia dalam Perkembangan Islam Nusantara (Pengaruh Syekh Mahfudz at-Tarmasi bagi Perkembangan Intelektual Masyarakat Indonesia)”. Proceedings: International Conference on Islam Nusantara, National Integrity, and World Peace (2018).

Musofa, Ahmad Abas. “Melacak Geneologi Keilmuan Masyarakat Jalur Sanad Intelektual Muslim Bengkulu Tahun 1985-2020”. Indonesian Journal of Islamic History and Culture, Vol 1, No 2 (2020): 104-120.

Mustaghfirin, M. Khairul dan Ghalby Nur Muhammad. “Transmisi dan Kontribusi Jaringan Sanad Syekh Yāsīn Padang”. REFLEKSI, Vol. 20, No 1 (April, 2021): 97-116.

Muttaqin, Ahmad Ihwanul. “Modernisasi Pesantren; Upaya Rekonstruksi Pendidikan Islam: Studi Komparasi Pemikiran Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid”. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7, No. 2 (Agustus, 2014): 66-98.

Priyatna, Yana. “Rihlah Ilmiah dan Kitabah dalam Tradisi Intelektualisme Islam Nusantara”. MUQODDIMA: Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi, Vol. 1, No. 1 (Juni, 2020): 19-30. DOI: https://doi.org/10.47776/MJPRS.001.01.02

Purwanto. 2016. “Al-Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarh al-Minhah al-Khairiyyah Karya Mahfudz al-Tirmasi (Studi Metodelogi Syarah Hadis)”. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Putra, Apria dan Chairullah Ahmad. 2011. Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX, Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda. Padang: Komunitas Suluah-IHC.

Qodir, Abdul. “Transmisi Keilmuan Universitas Al-Azhar Mesir dan Pondok Pesantren di Indonesia”. Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, Vol 9, No 1 (Juli, 2021): 99-115. DOI: 10.24235/tamaddun.v9i1.7280

Redfield, Robert. 1956. Peasant Society and Culture. Chicago: The University of Chicago Press.

Satria, Rengga. “Intelektual Pesantren: Mempertahankan Tradisi Ditengah Modernitas”. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, Vol. 7, No. 2 (Juli-Desember, 2019): 177-194. DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v7i2.1301

Suwarjin. “Biografi Intelektual Syekh Nawawi Al-Bantani”. Tsaqofah & Tarikh, Vol. 2, No. 2 (Juli-Desember, 2017): 189-202.

Downloads

Published

15-01-2024

How to Cite

Imron Nur Syafaat, Abdul Mutholib, & Al-Majid, A. R. (2024). Intelektualisme Pesantren; Studi Geneologi dan Jaringan Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Mahfuzh At-Tarmasi. Risalatuna: Journal of Pesantren Studies, 4(1), 80–98. https://doi.org/10.54471/rjps.v4i1.2935

Issue

Section

Articles