Pemanfaatan Media Sosial Komunitas Untuk Menghadapi Konten Islam Ekstrim Di Internet
DOI:
https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v6i2.632Keywords:
Da'wah, Social Media, Terrorism, RadicalismAbstract
Terrorism and radicalism, in the name of religion, which in nature deconstruct the development of the existing state, must be completely eliminated. Moreover, if terrorism and radicalism, by making social media a means of recruiting members. If so, the policy makers must intervene and make a stronghold in the digital space. In addition, there must be a step from the community exponents to participate in combating terrorism and radicalism. For example, from Islamic boarding schools and Islamic community organizations, such as Nahdlatul Ulama or NU and Muhammadiyah, in Indonesia. The existence of NU and Muhammadiyah is central because so far, they have played a role in advancing the nation from all fronts. The activeness of these two community organizations in counter movement, dealing with terrorism and radicalism is a must. Ways that can be taken include da’wah or the spread of positive messages through social media. What is aggressively done through time and space.
Keywords: Da'wah, Social Media, Terrorism, Radicalism
Downloads
References
Basit, Abdul. “Dakwah Cerdas di Era Milenialâ€. Jurnal Komunikasi Islam. ISBN 2088-6314. Volume 03, Nomor 01, Juni 2013.
Darwis, M. (2016). Teologi Dakwah Dalam Kajian Paradigmatik. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 2(1), 85-106.
Farid, A. (2019). Optimalisasi Media Sosial Pesantren untuk Membendung Konten Negatif di Dunia Maya. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(1), 30-37.
Flew, Terry. New Media: An Introduction. New York: Oxford University Press, 2002
Gamble, M. & Teri K. G. Communication Works. Boston: McGraw Hill Education, 2002
Ghofur, A. (2019). Dakwah Islam Di Era Milenial. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(2), 136-149.
Giddens, Anthony. The Consequences of Modernity, Stanford University Press, California, 1990
Ilahi, Wahyu. Komunikasi dakwah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010
Lincoln, Yvonna S & Egon G. Guba. Naturalistic Inquiry. California: Sage, 1985.
Lindlof, T.R, & Taylor B.C. Qualitative Communication Research Methods, Edisi 2. California: Sage Publications, 2002.
Mala, F. (2017). “E-Dakwahâ€: Tinjauan Awal Kontestasi Islam, Dakwah, Dan Internet. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 3(1), 12-26.
Mala, Faiqotul. (2020). Mengkaji Tradisi Nabi Sebagai Paradigma Dakwah Yang Ramah. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 6(01), 104-127.
Rachman, R. F. (2017). Menelaah riuh budaya masyarakat di dunia maya. Jurnal Studi Komunikasi, 1(2), 206-222.
Rachman, R. F. (2018). Dakwah Intraktif Kultural Emha Ainun Nadjib. Jurnal Spektrum Komunikasi, 6(2), 1-9.
Rachman, R. F. (2019). Optimalisasi Media Digital Berbasis Kemaslahatan Umat dalam Program Pahlawan Ekonomi Surabaya. IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam, 8, 273-292.
Rachman, R. F. (2019). Optimalisasi Teknologi Komunikasi Informasi Command Center Bagi Efektifitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(2), 170-180.
Shadrina, E. (2015). E-Dakwah Nahdatul Ulama Dan Muhammadiyah: Penggunaan Twitter Sebagai Media Dakwah Kontemporer (Master Thesis, Universitas Airlangga)
Suciska, Wulan. 2016. “Optimalisasi Penerapan E-Government Melalui Media Sosial Dalam Mewujudkan Good Governanceâ€, Prosiding: Akselersi Pembangunan Masyarakat Lokal Melalui Komunikasi Dan Teknologi Informasi
Wakefield, Daisy., Sklair, Aphra.,&Gibson, Andy. Philanthropy and Media Social. The Institute of Philanthropy, 2011. Tautan http://www.tpw.org/images/ files/ philanthropy_ and_social_media.pdf diakses pada 20 Desember 2017
Yin, Robert K. Case Study Research: Design and Methods. London: Sage Publication, 2003.
Zamzamy, A. (2019). Menyoal Radikalisme di Media Digital. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(1), 13-29.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam DAKWATUNA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
Semua Informasi yang terdapat di DAKWATUNAÂ bersifat akademik. DAKWATUNAÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalahgunaan informasi dari situs ini.