Strategi Komunikasi Radio Komunitas Pendidikan dan Dakwah dalam Mempertahankan Eksistensi di Kota Semarang

Authors

  • Mustofa Hilmi Universitas Islam Negeri Walisongo
  • M Alfandi Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Sefdha Prisdayanti Universitas Islam Negeri Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.54471/dakwatuna.v8i2.1623

Keywords:

Strategi Komunikasi, Eksistensi, Radio, Dakwah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Radio Aska FM dalam mempertahankan eksistensinya sebagai radio pendidikan dan dakwah. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat strategi komunikasi yang digunakan Radio Aska FM dalam mempertahankan eksistensi. Pertama, identifikasi khalayak dengan mengadakan gathering, talkshow, dan membuka saluran komunikasi melalui berbagai kanal. Kedua, penyusunan pesan dengan menyusun program aktual sesuai informasi pada tahap pertama. Ketiga, penetapan metode. Keempat, pemilihan media baik secara konvensional dengan memakai frekuensi 107.9 FM maupun new media seperti streaming melalui facebook dan layanan Internet Live Streaming (ILS). Selain itu, Radio Aska FM juga melakukan inovasi dalam mempertahankan eksistensi dengan cara memberikan pelatihan secara periodik dan kontinu di bidang broadcast kepada khalayak, membangun sinergi dengan masyarakat, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam skala regional maupun nasional guna merancang dan membangun program, mewujudkan kemandirian dengan menciptakan unit usaha yang dapat menopang dan mendorong biaya oprasional guna kelancaran siaran radio.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Administrator, A. (2017). Penetrasi Media Televisi Masih yang Tertinggi | Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/07/27/penetrasi-televisi-masih-yang-tertinggi
Budiman, A. (2016). PENATAAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS DALAM AKVITAS PENYIARAN DI INDONESIA. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.22212/jp.v5i1.335
Dominick, J. R., Messere, F. J., & Sherman, B. L. (2011). Broadcasting, cable, the internet, and beyond: An introduction to modern electronic media (7. ed). McGraw-Hill Higher Education.
Fajar, M. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Gustavito, W. F., & Nasdian, F. T. (2021). HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN KESUKSESAN RADIO KOMUNITAS. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(1), 202–219. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i1.807
Jakpat. 2019. Data Pendengar Radio di Indonesia Tinggi, Apa Alasannya?. Diakses 10 Maret 2021 dari: https://jakpat.net/info/data-pendengar-radio-di-indonesia-tinggi-apa-alasannya/
Komisi Penyiaran Indonesia. 2018. Sejarah Singkat Perkembangan Radio. Diakses 10 Maret 2021 dari http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34250-sejarah-perkembangan-radio.

Moloeng, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Cet. 30 PT Remaja Rosdakarya.
Muhtadi, Asep Saeful. 2016. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Milles & Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarata: Universitas Indonesia Press.

Nurmayanti, A. W. (2011). Hubungan perilaku komunikasi dengan pemahaman petani terhadap fungsi radio komunitas (kasus radio komunitas petani trisna alami. Desa Kaliagung, kecamatan Sentolo, kabupaten Kulon Progo, provinsi D.I Yogyakarta). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51328
Takariani, C. S. D. (2013). Peluang dan Tantangan Radio Komunitas di Era Konvergensi. Observasi, 11(1), Article 1. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/observasi/article/view/88

Downloads

Published

2022-06-25

Issue

Section

Articles